Magelang, 9 Juli 2025 — Sebanyak 100 pelaku usaha dari berbagai sektor di Kota Magelang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diselenggarakan selama dua hari, pada 8 dan 9 Juli 2025, bertempat di IKM Center Kota Magelang.
Acara ini digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha dalam melakukan pelaporan kegiatan penanaman modal secara daring melalui sistem OSS-RBA.
Kegiatan Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala DPMPTSP Kota Magelang, Ibu Susilowati. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelaporan LKPM sebagai bentuk kontribusi pelaku usaha dalam mendukung iklim investasi yang sehat, transparan, dan akuntabel.
“Melalui LKPM, pemerintah dapat memetakan perkembangan investasi dan memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran kepada para pelaku usaha. Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin dan menerapkan ilmunya dalam pelaporan secara berkala,” ujar beliau dalam sambutan pembukaan.
Untuk menjaga efektivitas pelatihan, 100 peserta dibagi menjadi dua gelombang, masing-masing sebanyak 50 orang. Gelombang pertama mengikuti pelatihan pada 8 Juli, sementara gelombang kedua dilaksanakan pada 9 Juli 2025.
Dalam Bimtek ini, peserta dibekali materi mengenai ketentuan terbaru LKPM, prosedur pelaporan melalui OSS-RBA, serta simulasi pelaporan berbasis studi kasus. Peserta juga mendapat kesempatan berkonsultasi langsung dengan narasumber dari BKPM dan tim teknis DPMPTSP.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu peserta, Rudi Hartono, pelaku usaha konveksi lokal, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Selama ini saya belum pernah lapor LKPM karena bingung cara kerjanya. Tapi sekarang saya paham langkah-langkahnya, dan siap melapor secara mandiri,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, DPMPTSP Kota Magelang berharap pelaku usaha semakin patuh terhadap kewajiban pelaporan, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi daerah melalui investasi yang berkelanjutan.
